Friday 28 October 2016

Angin Sebagai Sumber Energi Terbarukan Prospektif Saat Krisis Mulai Melanda Minyak Bumi dan Batu Bara

Angin Sebagai Sumber Energi Terbarukan Prospektif Saat Krisis Mulai Melanda Minyak Bumi dan Batu BaraHal yang paling ditunggu pada musim kemarau atau panas adalah leganya angin yang berhembus. Ditengah panasnya sinar matahari lebih-lebih di siang hari, angin yang sepoi tentunya membikin Anda terobati dari gerahnya suhu yang tinggi bukan?



Angin sendiri merupakan gerakan udara dengan kuantitas yang cukup besar yang merupakan imbas dari perputaran atau rotasi bumi juga karena tekanan udara di sekitarnya. Bertiupnya angin ini bukan tanpa sebab, saat angin bergerak menegaskan perbedaan tekanan pada daerah awal dan destinasi angin, yaitu dari lingkungan dengan tekanan lebih tinggi ke tekanan rendah.



Bertepatan dengan lanjutnya jaman, keinginan akan energi dari manusia pun berimbuh. Tak hanya itu, kesadaran akan pendayagunaan energi di sekeliling pun juga makin bagus. Hal ini dibenarkan dengan mulai difungsikannya angin sebagai satu dari sekian energi opsi  untuk mengakomodasi pekerjaan manusia dengan menggunakan kincir angin sebagai alat.



Dipilihnya angin sebagai energi opsi ini karena angin adalah sumber energi terbarukan yang stok tak terbatas, berbeda dari minyak bumi dan batu bara yang akan terus berkurang jumlahnya.



Dengan alat kincir angin tersebut, angin telah mendukung pekerjaan pertanian seperti penggilingan gandum dan biji-bijian lainnya. Selang setelahnya, pekerjaan yang terbantu akan kehadiran kincir tak hanya pada bidang pertanian, tapi juga lainnya dengan terproduksinya listrik dari energi kinetik angin yang diubah oleh generator yang terhubung dengan kincir yang terputar. Dan seperti yang kita pahami, listrik kini menjadi energi paling diinginkan, mengingat kebanyakan peralatan bantu pekerjaan memang terdiri atas barang elektronik yang memerlukan listrik untuk mengoperasikannya.



Energi angin menjadi pilihan dengan banyaknya pendapat efek polusi dan hal buruk yang dihasilkan berjumlah minimal atau lebih sedikit jika dibandingkan dengan sumber energi lain seperti minyak bumi yang memiliki emisi gas buang cukup serius. Sehingga bisa dikatakan bahwa angin ini merupakan energi yang ramah lingkungan.



UPC Renewables Group merupakan salah satu perusahaan terkemuka kelas dunia yang menyadari akan potensi dari angin sebagai sumber daya terbarukan ini. Brian Caffyn telah menjadi pengembang proyek energi baru dan terbarukan yang berpengalaman selama 20 tahun terakhir yang proyeknya tersebar di seluruh dunia termasuk Indonesia seperti proyek Sidrap di Sulawesi Selatan, Proyek di Bantul, Yogyakarta, dan Proyek di Sukabumi, Jawa Barat. #BrianCaffyn #UPCRenewables

No comments:

Post a Comment