Sunday 13 November 2016

Angin Sebagai Sumber Energi Terbarukan Prospektif Saat Krisis Mulai Melanda Minyak Bumi dan Batu Bara

Angin Sebagai Sumber Energi Terbarukan Prospektif Saat Krisis Mulai Melanda Minyak Bumi dan Batu BaraSelain hidangan dingin seperti es, desiran angin pada musim kemarau menjadi satu dari sekian hal yang ditunggu. Ditengah menyengatnya sinar matahari terutama di siang hari, angin yang sepoi tentunya menjadikan Anda terobati dari panasnya suhu yang tinggi bukan?



Angin sendiri adalah gelombang udara dengan jumlah yang lumayan besar yang merupakan sebab dari perputaran atau rotasi bumi juga karena tekanan udara di dekatnya. Berdesirnya angin ini bukan tanpa sebab, saat angin berhembus membuktikan kontras tekanan pada lingkungan asal dan destinasi angin, yaitu dari daerah dengan tekanan tinggi mendatangi tekanan lebih rendah.



Bersamaan dengan modernnya jaman, hajat akan energi dari manusia pun bertambah. Tidak hanya itu, kesadaran akan pendayagunaan energi di dekat pun juga semakin produktif. Hal ini dibenarkan dengan mulai difungsikannya angin sebagai salah satu energi pilihan  untuk mendukung pekerjaan manusia dengan menggunakan kincir angin sebagai piranti.



Dipilihnya angin sebagai energi opsi ini karena angin adalah sumber energi terbarukan yang sediaan tidak terbatas, beda dari minyak bumi dan batu bara yang akan terus menipis jumlahnya.



Dengan media kincir angin tersebut, angin telah membantu pekerjaan pertanian seperti penggilingan gandum dan biji-bijian lainnya. Selang setelahnya, pekerjaan yang terbantu akan kehadiran kincir tak hanya pada sektor pertanian, tapi juga lainnya dengan terhasilkannya listrik dari energi kinetik angin yang diubah oleh generator yang tersambung dengan kincir yang terputar. Dan seperti yang kita tahu, listrik kini menjadi energi paling diinginkan, mengingat beragam peralatan bantu pekerjaan memang terdiri atas barang elektronik yang memerlukan listrik untuk mengaktifkannya.



Energi angin menjadi pilihan dengan banyaknya alasan imbas polusi dan hal buruk yang dikeluarkan berjumlah minimal atau lebih sedikit jika dibandingkan dengan sumber energi lain seperti minyak bumi yang memiliki emisi gas buang cukup rawan. Sehingga bisa dikatakan bahwa angin ini merupakan energi yang ramah lingkungan.



UPC Renewables Group merupakan salah satu perusahaan terkemuka kelas dunia yang menyadari akan potensi dari angin sebagai sumber daya terbarukan ini. Brian Caffyn telah menjadi pengembang proyek energi baru dan terbarukan yang berpengalaman selama 20 tahun terakhir yang proyeknya tersebar di seluruh dunia termasuk Indonesia seperti proyek Sidrap di Sulawesi Selatan, Proyek di Bantul, Yogyakarta, dan Proyek di Sukabumi, Jawa Barat. #BrianCaffyn #UPCRenewables

No comments:

Post a Comment